Kau terus mengayuh sepedamu
Walau angin kencang melawanmu
Meski bunyi klakson bus menderumu
Dan kernet truk mencacimu
Kau terus mengayuh sepedamu
Karena kau telah ditunggu langgananmu
Yang sudah tersedu-sedu akibat batuk dan flu
Yang hanya yakin penyakitnya sembuh
setelah minum jamu racikanmu.
Kau terus mengayuh sepedamu
Untuk membiayai pendidikan anakmu
Agar kelak anakmu tak merasakan linu kakimu
Sementara baca tulis kau sendiri tak tahu
Keteguhanmu, kesetiaanmu, kegigihanmu,
semoga merasuk ke jiwa anakmu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar